Penyebab CV Lamaran Tidak Diterima Ditolak Dan Dibuang HRD

Date Posted

Sudah update CV lamaran kerja terbaru? bukan pihak personalia saja yang perlu teliti mengamati kandidat akan tetapi anda juga sebagai kandidat perlu mengamati tanda-tanda mereka tidak menyukai cara melamarmu, termasuk apa yang telah anda buat pada CV melamar kerja. Hal ini perlu diketahui bilamana perusahaan tak pernah memanggil sekalipun untuk mengikuti seleksi dan wawancara kerja, diakibatkan ketidak cocokan perusahaan terhadap gaya penyampaian informasi yang ditulis pada CV lamaran kerja.

Setiap perusahaan akan menerima banyak sekali surat lamaran kerja ketika perekrutan tenaga kerja dibuka, terlebih untuk berbagai perusahaan besar dan ternama. Tak heran kalau beban pekerjaan HRD bertambah apalagi mereka harus membuat keputusan yang cepat dalam mendeteksi dan menyeleksi kandidat mana yang layak dan siap untuk mengikuti wawancara. Dalam waktu singkat tersebut, perekrut biasanya melakukan seleksi berkas lamaran kerja dengan cara yang cepat. Lantas, apa sebenarnya yang perusahaan cari ?

Penyebab CV Lamaran Tidak Diterima Ditolak Dan Dibuang HRD

Mungkin anda pernah merasa kalau CV lamaran kerja terbaru yang sudah dibuat sudah cukup mewakili diri dan bisa memberikan informasi yang cukup pada perusahaan. Misalnya  membuat CV dengan membeli form daftar riwayat hidup yang dijual ditoko-toko dan kemudian anda mengisinya, ataukah mengetik sebuah CV lamaran kerja dengan format yang terlalu umum atau biasa, boleh jadi perekrut tidak melihat hal menarik pada anda. Oleh karenya, inilah yang menyebabkan HRD tak menyukai CV pelamar kerja.

Nah berikut ini 2 alasan besar HRD anggap CV lamaran kerja anda pantas untuk ditolak atau bahkan dibuang begitu saja.

Isi CV yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar

Tak jarang seorang pelamar kerja menulis CV lamaran kerja dengan begitu komplit, mencamtumkan segala pengalamannya sehingga tampak rentetan riwayat berorganisasi yang begitu panjang. Namun pelamar kerja tersebut lupa dari apa yang sesungguhnya yang dibutuhkan perusahaan dan kurang memahami tugas pekerjaan dari posisi yang dilamarnya itu. Akibatnya, sebuah CV lamaran kerjanya hanya penuh dengan berbagai pengalaman yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan. Kalau sudah begini CV akan terlihat bertele-tele dan hanya berisi sebuah informasi yang tak berguna buat perusahaan


Isi CV yang terlampau standar dan mirip dengan pelamar lain

Mungkin saja sebagian besar pelamar kerja tak begitu mengetahui dan ingin praktis meniru format CV melamar kerja yang sudah ada, sehingga mereka hanya meniru sebuah template CV tanpa banyak melakukan banyak perubahan, tak heran kalau CV lamaran kerjanya itu multi fungsi alias bisa digunakan ke perusahaan untuk posisi ini itu juga dipakai sepanjang masa. Pola pikir cari cara gampang inilah yang sebaiknya dihindari, mulai saat ini buatlah CV yang lebih memberi kesan personality. Maksudnya apa? hal ini bertujuan agar sebelum membuat CV lamaran kerja, pikirkan dahulu apa yang diiinginkan perusahaan terhadap kandidat untuk mengisi posisi itu.

Mengawali membuat CV lamaran kerja dari sudut pandang perusahaan adalah hal baik, selanjutnya barulah anda sesuaikan berbagai informasi diri dan pengalaman yang pantas dicantumkan pada CV itu. Kelola isi CV dengan baik mulai data diri, informasi kontak, Objektif pekerjaan (pernyataan minat, komitmen serta  karakteristik diri yang sesuai dengan bidang posisi yang dilamar), pendidikan, keahlian hingga beragam pengalaman yang sudah anda seleksi dan dianggap paling relevan.

Selanjutnya, walau CV lamaran kerja umumnya dibuat dalam bentuk pointer atau numbering, namun kemampuan membuat narasi dan mendeskripsikan tetap sangat diperlukan. Ceritakanlah info-info  penting tentang diri anda untuk perusahaan, sehingga perekrut merasa membaca sebuah presentasi yang menarik pada CV lamaran kerja terbaru yang anda buat itu.

Akhir kata, mulai sekarang jangan malas membuat CV yang menarik dan pastikan CV lamaran kerjamu selalu update. Semoga berhasil ya.